Kebutuhan akan pendidikan agama yang lurus untuk putra-putri usia sekolah semakin mengemuka seiring dengan semakin jauhnya kehidupan masyarakat dari nilai-nilai agama. Para remaja, khususnya remaja putri, membutuhkan pendidikan yang mampu memberikan rambu-rambu pergaulan di masa-masa transisi remajanya, yang sesuai dengan akhlaq Islam sebagaimana akhlaq para istri dan putri Rosululloh, dan para shohabiyyah. Mereka membutuhkan lingkungan belajar yang aman, yang dapat melindungi mereka dari pengaruh lingkungan pergaulan yang buruk. Disamping pendidikan umum, remaja putri pun membutuhkan pendidikan khusus yang dapat memberi bekal keterampilan keputrian untuk kemandirian masa depan mereka.